Rasulullah _shallallahu
alaihi 'alaihi wa sallam bersabda, لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى
يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ "Tidaklah beriman (tidak
sempurna keimanan) seseorang dari kalian, sehingga dia mencintai untuk
saudaranya sebagaimana dia mencintai untuk dirinya sendiri." (HR.
Bukhari: 13)
Ini adalah cerminan kepedulian yang tinggi.
Seseorang mengharapkan kebaikan yang dimilikinya ada pada saudaranya.
Tidak pula ia bahagia melainkan mengingingkan kebahagiaan itu juga
dirasakan oleh saudaranya.
Terlebih di masa-masa seperti ini, seorang muslim sejati tidak akan tahan melihat saudara-saudaranya mengalami kesulitan.
Ini saat yang tepat untuk membuktikan kesempurnaan iman dengan jalan kepedulian.
Kamis, 12 November 2020
KEPEDULIAN BUKTI KEIMANAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar