7 Nasihat Maulana Jalaludin Rumi Agar Hidup Menjadi Lebih Baik
Jalaluddin
Rumi adalah seorang Sufi asal Turki yang memiliki banyak karya tentang
kehidupan dan cinta. Karyanya tentang syair-syair dan puisi yang
menyentuh menjadikan Ia sebagai Sufi yang sangat terkenal. Dalam
karya-karyanya Jalaluddin selalu memberikan nasehat tentang
kehidupan kepada siapa saja yang ingin merasakan hidup lebih baik.
1. Dalam Hal Kedermawanan dan Menolong Orang, Jadilah Seperti Sungai
Dalam
hal kedermawanaan dan membantu orang lain jadilah seperti sungai yang
terus mengalir tiada henti tanpa mengharap kembali. Bukankah satu
kebaikan yang kita tanamkan akan menjadi sebuah pohon kebaikan. Dari
sebuah pohon kebaikan tersebut akan muncul buah kebaikan yang tak
terhitung jumlahnya. Artinya bahwa satu kebaikan yang kita lakukan,
Tuhan akan balas dengan kebaikan yang berlipat ganda apalagi jika
kebaikan yang terus menerus dilakukan.
2. Dalam Kasih Sayang dan Berkah Jadilah Seperti Matahari
“Dengan hidup hanya sepanjang tarikan nafas jangan tanam apa-apa kecuali cinta”
Maknanya
adalah bahwa hidup ini hanya persinggahan jangan tinggalkan kebencian
tetapi tanamkan cinta sebanyak-banyaknya untuk orang-orang disekitar
kita. Berikan kehangatan kepada siapa saja tanpa diskriminasi. Bukankah
setiap manusia tidak suka akan kebencian.
3. Dalam Menutupi Aib Orang, Jadilah Seperti Malam
Malam
yang gelap membuat manusia tak bisa melihat apapun, ini menjadi
perumpamaan bahwa sebagai manusia harus menutupi aib saudaranya.
Seseorang yang diamanatkan untuk menyimpan sebuah rahasia harus mampu
menjadi seperti malam yang menutup rapat tanpa pernah membocorkanya.
4. Dalam Keadaan Marah dan Murka Jadilah Seperti Orang Mati
Ketahuilah,
bahwasanya marah itu seperti bara api dalam hati manusia yang bisa saja
membinasakan diri sendiri. Hal ini dapat terlihat dari merahnya kedua
mata dan tegangnya urat darah di leher orang yang sedang dikuasai
kemarahan. Mengendalikan kemarahan bukanah sebuah perkara yang mudah
oleh sebab itu cara yang paling ampuh adalah diam. Karena keputusan
apapun yang diambil dalam marah bisa saja adalah keputusan yang salah.
5. Dalam Hal Kesederhanaan dan Kerendahatian jadilah Seperti Bumi
Bumi
selalu menempatkan dirinya dibawah meskipun terkadang Ia lebih baik
dari langit. Sebagai manusia biasa yang penuh kekurangan maka tidak ada
hal yang dapat kita sombongan termasuk ilmu yang kita miliki. Bukankah
ada 3 tingkatan orang berilmu yaitu: Pertama, orang berilmu yang dengan
ilmunya menjadikan orang itu merasa pintar. Kedua, orang berilmu yang
dengan ilmunya menjadikan seseorang itu disukai Allah dan dicintai orang
(tawadu). Terakhir orang berilmu yang dengan ilmunya menjadikan dirinya
semakin tidak tahu apa-apa”. Artinya bahwa kerendahan hati seseorang
dapat dicapai salah satunya dengan ilmu. Jadilah manusia yang penuh
kerendahan hati kareana tuhan tidak menyukai sifat sombong.
6. Dalam Hal Toleransi Jadilah Seperti Laut
Hidup
dengan keberagam menuntut seseorang harus bisa saling menghargai satu
sama lain. Jadilah seperti laut yang mempunyai sifat lapang dan siap
menampung setiap pandangan-pandangan berebeda. Jangan jadikan perbedaan
menjadi alat pemecah belah tetapi jadikan perbedaan ini sebagai sebuah
alat pemersatu caranya adalah dengan toleransi. Jadikanlah perbedaan
yang ada sebagai penambah khasanah ilmu pengetahuan, tetapi tetapkan
dalam diri mana yang menjadi pilihan kita dan menghormati setiap
keputusan orang lain.
7. Tampilan Seperti diri sejatimu, atau Jadilah Seperti Tampilanmu
Hiduplah
dengan penuh kejujuran dengan menampilkan jati diri dengan apa adanya.
Pada dasarnya kejujuran merupakan kunci bagi seseorang jika ingin
dipercaya. Setiap rejeki yang dihasilkan dari kejujuran pastilah akan
menjadi energi positif yang menghadirkan kebahagian dan kedamaian dalam
jiwa. Karena hidup jujur itu menyehatkan, pikiran dan emosi akan selalu
berada dalam zona yang positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar