Mengapa Motivasi Diri Begitu Penting?
Pentingnya
motivasi diri bisa dipahami dengan sangat sederhana. Bukankah untuk
sukses kita harus bertindak? Ya tentu saja. Tindakan akan ada jika kita
memiliki alasan, pendorong, atau penarik yang cukup. Inilah yang disebut
motivasi. Intinya, dengan motivasi diri yang cukup, Anda akan
bertindak.
Sudah Cukupkah Motivasi Diri Saya?
Saya sudah bertindak, apakah saya sudah cukup memiliki motivasi diri?
Ya, Anda sudah memiliki motivasi diri yang baik. Buktinya Anda sudah
mau bertindak. Tindakan adalah indikator adanya motivasi dalam diri
Anda.
Tapi tunggu dulu. Anda harus bertanya lebih jauh lagi. “Apakah motivasi diri saya cukup untuk mengantarkan saya meraih sukses?”
Analoginya adalah semakin jauh perjanalan yang akan kita tempuh, maka
akan semakin besar energi (bahan bakar) yang diperlukan untuk mencapai
tujuan kita. Begitu juga dengan sukses Anda, seberapa besar sukses Anda
akan menentukan sejauh mana Anda membutuhkan motivasi.
Banyak orang yang memiliki motivasi, kemudian dia bertindak. Namun,
tidak lama kemudian dia berhenti atau menyerah. Jelas disini, motivasi
diri yang dia miliki masih kurang untuk mencapai sukses.
Coba kita lihat dengan contoh kasus.
Kasus 1: Ada orang yang mau mencari nafkah, tapi itu pun kalau
kebetulan ada yang ngajak atau peluang ada di depan mata. Jika tidak
ada, dia santai-santai saja.
Kasus 2: Ada orang yang seharian bekerja. Mulai jam 9 pagi sampai jam
5 sore. Setelah itu dia santai, istirahat, dan nonton TV sampai tidur.
Kasus 3: Ada orang yang kerja seharian. Setelah pulang dia belajar,
memperdalam berbagai bidang berkaitan dengan karirnya. Baik dengan
membeli buku, ebook, video, atau kursus. Atau dia memiliki bisnis
sampingan, baik sebagai sales, distributor MLM, jasa, dan sebagainya.
OK, tentu saja masih banyak kasus yang bisa saya berikan untuk meihat
tingkat motivasi diri seseorang. Ketiga kasus diatas hanya sebuah
gambaran bahwa motivasi diri setiap orang bisa berbeda meski dia sudah
mau bertindak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar