Senin, 26 Desember 2016
Minggu, 25 Desember 2016
Kamis, 15 Desember 2016
Minggu, 20 November 2016
Kamis, 17 November 2016
Motivasi Kerja
Artikel Motivasi Kerja
Motivasi Kerja adalah sangat penting bagi Anda baik yang ingin
bertahan di karir tertentu, untuk mengembangkan karir, bahkan untuk
pancapai jenjang karir tertinggi. Tanpa motivasi kerja adalah tidak
mungkin Anda mendapatkan prestasi kerja yang tinggi yang akan berimbas
pada kemajuan karir Anda.
Orang-orang yang sukses dalam karir adalah mereka yang memiliki
motivasi kerja. Jika seseorang yang memiliki keterampilan begitu
memukau, artinya dia memiliki motivasi tinggi untuk menguasai
keterampilan itu. Jika seseorang yang mampu menyelesaikan pekerjaan
dengan baik dan cepat, artinya dia memiliki motivasi kerja yang tinggi.
Termasuk mereka yang selalu disiplin bekerja, karena motivasi kerjanya
yang luar biasa.
Persaingan kerja bukanlah hal yang mudah. Setiap tahun, akan muncul
ribuan tenaga kerja baru yang siap menggantikan posisi Anda. Belum rekan
kerja, para pelamar yang datang dari luar negeri, bahkan keryawan di
perusahaan pesaing pun bisa mengancam karir Anda jika Anda tidak mampu
mempertahankan kinerja yang baik. Jadilah yang terbaik, pertahankan
motivasi kerja Anda.
Faktor Yang mempengaruhi Motivasi Kerja
Tentu saja ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi motivasi kerja karyawan di sebuah perusahaan.
- Faktor kebijakan perusahaan. Melipui gaji, tunjangan, dan pensiun. Dampaknya terhadap motivasi kerja biasanya hanya sekedar untuk bertahan. Tidak memberikan dampak yang begitu besar dalam peningkatakn kinerja. Jadi, perusahaan tidak cukup hanya mengandalkan masalah gaji, pensiun, dan tunjangan untuk memotivasi karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik. Kecuali, jika perusahaan mampu memberikan gaji selangit, jauh diatas rata-rata gaji, mungkin akan memiliki pengaruh. Saya katakan, mungkin.
- Faktor imbalan atau reward. Jika dikelola dengan baik, sistem imbalan atau reward terhadap karyawan yang berprestasi akan memberikan dampak yang besar untuk peningkatan motivasi.
- Faktor kultur perusahaan. Nah, yang ini, jangan dianggap sepele. Meski terlihat sederhana, tetapi masalah kultur perusahaan bisa memberikan dampak yang besar dalam peningkatan motivasi kerja. Kultur-kultur yang mengedepankan rasa hormat, kebersamaan, kejujuran, dan keakraban akan meningkatkan motivasi kerja cukup signifikan.
- Faktor kondisi mental karyawan itu sendiri. Ini yang terpenting. Jika seorang karyawan yang memiliki mental yang kuat, dia akan tetap memiliki motivasi kerja meski ketiga faktor diatas kurang mendukung. Mereka memiliki pikiran jauh ke depan. Pandangannya tidak sempit hanya saat ini saja. Mereka memiliki jiwa besar untuk tetap memberikan kontribusi sebaik mungkin. Sayangnya, faktor ini kadang terlewatkan baik oleh karyawannya sendiri maupun oleh perusahaan.
Nah, bagi Anda seorang karyawan, apakah Anda sibuk menuntut 3 faktor
pertama tadi atau sibuk mengembangkan diri menjadi seorang karyawan
dengan motivasi kerja tinggi? Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih
baik jika kualitas diri Anda lebih baik. Namun, itu tidak akan tercapai
jika Anda hanya sibuk menuntut. Fokuslah pada diri Anda untuk menjadi
lebih baik dan Anda akan mendapatkan yang lebih baik.
Langkah Mudah Meraih Percaya Diri Yang Dijamin Berhasil
Percaya Diri: Dimiliki Atau Dilakukan?
Percaya diri adalah sebuah kondisi pikiran. Artinya sebuah kondisi.
Bukan sebuah benda sehingga harus dimiliki, bukan juga sebuah rencana
yang harus dilakukan. Yang harus Anda lakukan ialah bagaimana
mengkondisikan pikiran Anda sehingga Anda yakin bahwa Anda memiliki
potensi dan kemampuan untuk melakukan sesuatu.
Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan.
Untuk itulah mengapa saya memiliki kata “meraih” bukan melakukan atau
memiliki. Kecuali jika Anda menggunakan kata “kepercayaan” maka Anda
boleh menggunakan kata memiliki karena memang sudah dibendakan. Lho, koq
malah membahas bahasa? Ini bukan inti pembahasan kita, hanya saja
menjawab orang yang meributkan apakah percaya diri dimiliki atau
dilakukan. Sekarang sudah jelas.
Mengapa Harus Meraih Percaya Diri?
Ok, saya sudah banyak membahas tentang manfaat percaya diri pada artikel-artikel lainnya. Manfaat percaya diri itu diantaranya:
- Agar Anda mendapatkan Lowongan Kerja Bayaran Tertinggi.
- Sebagai langkah awal Menuju Perubahan Besar.
- Bahkan, ini adalah Rahasia Berubah Secara Instan.
- Sebenarnya, percaya diri adalah Dasar Tindakan Anda.
- Bagaimana Dengan Percaya Diri Menghasilkan Lebih Banyak Uang.
Dan tentu saja, masih banyak manfaat-manfaat lainnya mengapa kita
harus meraih percaya diri. Sangat berguna untuk seluruh aspek kehidupan
Anda, baik bisnis, karir, relasi, maupun dakwah. Tingkat kepercayaan
diri Anda akan tergambar dari tingkat keberhasilan Anda pada
bidang-bidang yang Anda geluti.
Cara Meraih Percaya Diri
Melakukan Sesuatu Secara Bertahap
Banyak strategi dan taktik yang bisa kita gunakan untuk meraih
percaya diri. Diantaranya harus dipraktekan langsung dalam satu sesi
latihan. Namun bagi Anda yang tidak sempat latihan, saya tuliskan disini
salah satu dari strategi meraih rasa percaya diri dengan mudah dan bisa
dilakukan dalam kehidupan Anda sehari-hari.
- Pilihlah satu aktivitas dimana Anda merasa kurang percaya diri melakukannya.
- Tetapkan tolak ukur keberhasilan dari aktivitas tersebut.
- Contohnya berbicara saat rapat, Anda bisa menetapkan berbagai tolak ukur seperti berani berbicara, berbicara tanpa gemetar, birbicara tanpa kelu, berani menatap peserta rapat saat bicara, berani menatap bos Anda, dan sebagainya.
- Tetapkan target Anda. Saat ini Anda takut untuk berbicara, tagetkanlah untuk berani berbicara meskipun hanya beberapa patah kata.
- Setelah satu target terpenuhi, tingkatkan target Anda misalnya berbicara tanpa gemetar (jika masih).
- Terus lakukan sampai Anda bisa mencapai semua keberhasilan yang Anda tetapkan Bersyukur dan buat perayaan, sekecil apapun.
Anda bisa melakukan langkah-langkah yang sama untuk meraih percaya
diri pada bidang lain, misalnya dengan keterampilan tangan. Contohnya
kemampuan Anda membuat hal-hal yang sangat detil. Contoh nyatanya ialah
ada seorang yang tangannya dianggap tidak terampil. Jangan membuat
kerajinan tangan, menancapkan paku ditembok saja tidak bisa. Tetapi
setelah melakukan latihan seperti metode di atas, dia bisa membuat
miniatur kapal laut yang sangat detil. Rasa percaya dirinya sekarang
sudah sangat tinggi. Dia menjadi percaya diri dengan teknik ini.
Inti dari strategi ini ialah peningkatan secara terus-menerus.
Sedikit demi sedikit tetapi jika Anda lakukan secara kontinyu Anda bisa
menjadi seseorang yang mahir dan percaya diri dengan mudah. Anda juga
bisa mahir berbisnis jika Anda mulai sekarang mulai berbisnis mulai dari
kecil terlebih dahulu. Biasakanlah sehingga suatu saat Anda akan mahir
berbisnis.
Memang teknik ini tidak menghasilkan rasa percaya diri
dengan cepat. Tetapi hasil dari strategi ini akan mendalam dan berbekas
yang lama. Dalam pelatihan yang saya selenggarakan, saya selalu
menggabungkan konsep lambat tetapi membekas dengan konsep cepat. Setelah
pelatihan Anda langsung meraih percaya diri dan terus membekas di dalam
diri Anda melalui latihan yang saya uraikan di atas.
Bisakah Percaya Diri Dengan Memperbaiki Penampilan?
Apakah percaya diri itu dengan tampil tanpa jerawat? Kulit putih?
Pakaian dan aksesoris yang keren? Atau dengan memiliki kendaraan yang
mewah?
Jika Anda mengatakan memang bisa percaya diri karena mobil mewah,
maka saya mau bertanya kepada Anda, apakah Anda percaya pada diri
sendiri atau percaya mobil?
Dengan penampilan yang baik, Anda akan berani tampil. Anda tidak
takut mendapatkan celaan atau diremehkan oleh orang lain. Penampilan
mungkin akan membantu Anda tampil percaya diri, namun sebenarnya, letak
percaya diri itu ada di pikiran atau di mental Anda. Jangan terjebak
dengan percaya diri yang semu.
Mungkin Anda pernah mendengar ungkapan seperti ini,
“Meski pun mobilnya jelek, tetapi orang itu tetap PD menghadapi orang besar.”
Artinya, bukan mobil atau penampilan yang menyebabkan seseorang itu PD, tetapi ada di pikirannya.
Silahkan tampil sebaik mungkin, tetapi jangan lupa untuk meningkatkan
kondisi mental Anda sehingga mampu melakukan hal-hal yang hebat.
Motivasi Diri
Mengapa Motivasi Diri Begitu Penting?
Pentingnya
motivasi diri bisa dipahami dengan sangat sederhana. Bukankah untuk
sukses kita harus bertindak? Ya tentu saja. Tindakan akan ada jika kita
memiliki alasan, pendorong, atau penarik yang cukup. Inilah yang disebut
motivasi. Intinya, dengan motivasi diri yang cukup, Anda akan
bertindak.
Sudah Cukupkah Motivasi Diri Saya?
Saya sudah bertindak, apakah saya sudah cukup memiliki motivasi diri?
Ya, Anda sudah memiliki motivasi diri yang baik. Buktinya Anda sudah
mau bertindak. Tindakan adalah indikator adanya motivasi dalam diri
Anda.
Tapi tunggu dulu. Anda harus bertanya lebih jauh lagi. “Apakah motivasi diri saya cukup untuk mengantarkan saya meraih sukses?”
Analoginya adalah semakin jauh perjanalan yang akan kita tempuh, maka
akan semakin besar energi (bahan bakar) yang diperlukan untuk mencapai
tujuan kita. Begitu juga dengan sukses Anda, seberapa besar sukses Anda
akan menentukan sejauh mana Anda membutuhkan motivasi.
Banyak orang yang memiliki motivasi, kemudian dia bertindak. Namun,
tidak lama kemudian dia berhenti atau menyerah. Jelas disini, motivasi
diri yang dia miliki masih kurang untuk mencapai sukses.
Coba kita lihat dengan contoh kasus.
Kasus 1: Ada orang yang mau mencari nafkah, tapi itu pun kalau
kebetulan ada yang ngajak atau peluang ada di depan mata. Jika tidak
ada, dia santai-santai saja.
Kasus 2: Ada orang yang seharian bekerja. Mulai jam 9 pagi sampai jam
5 sore. Setelah itu dia santai, istirahat, dan nonton TV sampai tidur.
Kasus 3: Ada orang yang kerja seharian. Setelah pulang dia belajar,
memperdalam berbagai bidang berkaitan dengan karirnya. Baik dengan
membeli buku, ebook, video, atau kursus. Atau dia memiliki bisnis
sampingan, baik sebagai sales, distributor MLM, jasa, dan sebagainya.
OK, tentu saja masih banyak kasus yang bisa saya berikan untuk meihat
tingkat motivasi diri seseorang. Ketiga kasus diatas hanya sebuah
gambaran bahwa motivasi diri setiap orang bisa berbeda meski dia sudah
mau bertindak.
KREATIVITAS
Manfaat Kreativitas Untuk Semua Hal
Banyak yang ngira, manfaat kreativitas hanya bidang
seni saja. Coba saja, saat Anda mendengar kata kreativitas, apa yang ada
dalam benak Anda? Anak-anak? Seniman? Sering kali orang selalu mengasosiasikan
kreativitas dengan anak-anak dan seniman.
Padahal, segala aspek kehidupan kita memerlukan
kreativitas. Anda pebisnis, sangat butuh kreativitas. Anda karyawan,
sangat butuh kreativitas. Anda arsitek, seniman, pengrajin, dan apa pun profesi
Anda, Anda akan memerlukan kreativitas.
Lalu, apa itu kreativitas?
Definisi Kreativitas
Apa sich kreativitas itu? Saya sering menemukan,
banyak yang salah membedakan antara kreatif dan terampil. Seseorang yang pandai
membuat sesuatu disebut kreatif. Padahal belum tentu, bisa jadi dia hanya
terampil.
Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan
gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan
konsep yang sudah ada.
Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran
kreatif (kadang disebut pemikiran divergen) biasanya dianggap memiliki keaslian
dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari kreativitas
adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.
Kata kunci dari kreativitas adalah “baru”. Yang
dimaksud dengan baru, bukanlah benar-benar baru (dari tidak ada menjadi ada).
Bisa jadi merupakan modifikasi, gabungan, atau pengurangan dari konsep yang
sudah ada.
Hal ini penting ditekankan, karena jika kita salah
pengertian tentang definisi “baru”, maka kita tidak akan pernah menjadi kreatif
karena kita beranggapan bahwa kita tidak mungkin bisa menghasilkan hal yang
baru.
Manfaat Nomor 1: Diharapkan Semua
Orang dan Pilar Usaha
Apa yang diharapkan oleh semua orang? Ya, manfaat.
Setiap orang mau membeli produk dan jasa karena membutuhkan manfaatnya. Manfaat
kreativitas adalah untuk menghasilkan manfaat baru, yang lebih baik dari yang
sebelumnya.
Dan pilar usaha adalah memberi manfaat kepada sebanyak
mungkin orang dengan uang sebagai imbalan.
Dia dua hal ini dirangkum (manfaat bagi semua orang
DAN pilar usaha), itulah yang disebut inovasi.
Dimulai Dari Ide
Hasil dari kreativitas adalah ide, gagasan,
atau konsep. Bukan benda. Benda atau perwujudan lainnya ialah kelanjutan dari
kreativitas. Orang kreatif adalah orang yang mempu menghasilkan ide yang
banyak.
Sekali lagi, baru dalam tataran ide. Bukan berarti
tidak perlu diwujudkan, tetapi itu adalah dalam bahasan lain. Jika kita
bicara masalah kreativitas, maka kita bicara tentang bagaimana menghasilkan ide.
Tentu saja, setelah ide atau gagasan ada, yang perlu
kita lakukan ialah mengevaluasi ide atau gagasan yang sudah kita hasilkan
sehingga kita bisa memilih ide atau gagasan mana yang paling baik atau paling
memberikan nilai atau manfaat.
Dari Ide Menjadi Manfaat Nyata
Kemudian, barulah kita memproses perwujudan ide
tersebut menjadi karya nyata. Jika karya nyata ini bisa diterima dan
memberikan manfaat bagi masyarakat, maka inilah yang disebut dengan inovasi.
Inovasi adalah sesuatu yang baru yang memberikan perubah positif bagi seseorang
atau sesuatu.
The goal of innovation is positive change, to make
someone or something better. Innovation leading to increased productivity is
the fundamental source of increasing wealth in an economy. [Sumber: Wikipedia]
Sekarang bisa kita fahami dengan jelas: yang
diperlukan oleh kita dan masyarakat adalah inovasi, namun untuk meraih tahap
inovasi, sebelumnya diperlukan sebuah kreativitas terlebih dahulu. Tidak akan
ada kreativitas tanpa inovasi.
Jadi kesimpulannya, kita memerlukan kreativitas
sebagai langkah awal menuju inovasi, baik bagi kehidupan sehari-hari, bisnis,
pekerjaan, maupun dalam semua aspek hidup lain.
Manfaat Nomor 2: Menghilangkan Apa
Yang Tidak Disukai Semua Orang
Apa itu? Apalagi kalau bukan masalah. Semua orang
punya masalah dan ingin menghilangkannya. Dan salah satu tahapan penting untuk
mengatasi masalah adalah menghasilkan ide-ide solusi.
Tahapan selengkapnya bisa Anda baca di ebook The Solution Secret. Anda akan belajar,
bagaimana cara mengatasi masalah dari awal. Salah satu langkahnya adalah
menghasilkan ide.
Untuk menghasilkan ide, Anda membutuhkan kreativitas.
Semakin kreatif Anda, semakin banyak ide yang dihasilkan, akan semakin besar
peluang Anda mendapatkan solusi dari masalah Anda.
Banyak orang yang bingung saat ditimpa masalah. Dia
bertanya, “Mau apa lagi?” Artinya dia bingung mau melakukan apa untuk mengatasi
solusinya. Kenapa? Karena dia tidak punya ide. Dia tidak kreatif.
Orang kreatif akan menemukan ide untuk dia lakukan.
Ide itu tidak pasti berhasil, tetapi setidaknya ada peluang berhasil. Berbeda
jika terus dalam kebingungan, tidak akan pernah bisa mengatasi masalahnya.
Jadi, silahkan tingkatkan kemampuan kreativitas Anda disini, agar Anda menjadi
pribadi yang lebih kreatif, mampu menemukan solusi masalah Anda. Hidup lebih
indah, damai, dan bahagia jika Anda mampu mengatasi masalah.
Selasa, 08 November 2016
RENUNGAN
Ternyata Hidup ini Sangat Indah
Hidup itu seperti UAP, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !!
Ketika Orang memuji MILIKKU,
aku berkata bahwa ini HANYA TITIPAN saja.
Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ...
Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
MENGAPA DIA menitipkannya kepadaku?
UNTUK APA DIA menitipkan semuanya kepadaku.
Dan kalau bukan milikku,
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?
Malahan ketika diminta kembali,
kusebut itu MUSIBAH,
kusebut itu UJIAN,
kusebut itu PETAKA,
kusebut itu apa saja ...
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah DERITA....
Ketika aku berdo'a,
kuminta titipan yang cocok dengan
KEBUTUHAN DUNIAWI,
Aku ingin lebih banyak HARTA,
Aku ingin lebih banyak MOBIL,
Aku ingin lebih banyak RUMAH,
Aku ingin lebih banyak POPULARITAS,
Dan kutolak SAKIT,
Kutolak KEMISKINAN,
Seolah semua DERITA adalah hukuman bagiku.
Seolah KEADILAN dan KASIH-NYA,
harus berjalan seperti penyelesaian matematika
dan sesuai dengan kehendakku.
Aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku ...
Betapa curangnya aku,
Kuperlakukan DIA seolah Mitra Dagang ku
dan bukan sebagai Kekasih!
Kuminta DIA membalas perlakuan baikku
dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku ...
Duh ALLAH ...
Padahal setiap hari kuucapkan,
Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU ya ALLAH, AMPUNI AKU, YA ALLAH ...
Mulai hari ini,
ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur
dalam setiap keadaan
dan menjadi bijaksana,
mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH ...
Sebab aku yakin
ENGKAU akan memberikan anugerah dalam hidupku ...
KEHENDAKMU adalah yang ter BAIK bagiku ..
Ketika aku ingin hidup KAYA,
aku lupa,
bahwa HIDUP itu sendiri
adalah sebuah KEKAYAAN.
Ketika aku berat utk MEMBERI,
aku lupa,
bahwa SEMUA yang aku miliki
juga adalah PEMBERIAN.
Ketika aku ingin jadi yang TERKUAT,
aku lupa,
bahwa dalam KELEMAHAN,
Tuhan memberikan aku KEKUATAN.
Ketika aku takut Rugi,
Aku lupa,
bahwa HIDUPKU adalah
sebuah KEBERUNTUNGAN,
kerana AnugerahNYA.
Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu BERSYUKUR kepadaNYA
Bukan karena hari ini INDAH
kita BAHAGIA.
Tetapi karena kita BAHAGIA,
maka hari ini menjadi INDAH.
Bukan karena tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS.
Tetapi karena kita optimis, RINTANGAN akan menjadi tak terasa.
Bukan karena MUDAH kita YAKIN BISA.
Tetapi karena kita YAKIN BISA.!
semuanya menjadi MUDAH.
Bukan karena semua BAIK kita TERSENYUM.
Tetapi karena kita TERSENYUM, maka semua menjadi BAIK,
Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yang membuat SULIT.
Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar,
cukuplah menjadi JALAN SETAPAK yang dapat dilalui orang.
Bila kita tidak dapat menjadi matahari,
cukuplah menjadi LENTERA yang dapat menerangi sekitar kita.
Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang,
maka BERDOALAH untuk kebaikan.
Hidup itu seperti UAP, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !!
Ketika Orang memuji MILIKKU,
aku berkata bahwa ini HANYA TITIPAN saja.
Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ...
Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
MENGAPA DIA menitipkannya kepadaku?
UNTUK APA DIA menitipkan semuanya kepadaku.
Dan kalau bukan milikku,
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?
Malahan ketika diminta kembali,
kusebut itu MUSIBAH,
kusebut itu UJIAN,
kusebut itu PETAKA,
kusebut itu apa saja ...
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah DERITA....
Ketika aku berdo'a,
kuminta titipan yang cocok dengan
KEBUTUHAN DUNIAWI,
Aku ingin lebih banyak HARTA,
Aku ingin lebih banyak MOBIL,
Aku ingin lebih banyak RUMAH,
Aku ingin lebih banyak POPULARITAS,
Dan kutolak SAKIT,
Kutolak KEMISKINAN,
Seolah semua DERITA adalah hukuman bagiku.
Seolah KEADILAN dan KASIH-NYA,
harus berjalan seperti penyelesaian matematika
dan sesuai dengan kehendakku.
Aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku ...
Betapa curangnya aku,
Kuperlakukan DIA seolah Mitra Dagang ku
dan bukan sebagai Kekasih!
Kuminta DIA membalas perlakuan baikku
dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku ...
Duh ALLAH ...
Padahal setiap hari kuucapkan,
Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU ya ALLAH, AMPUNI AKU, YA ALLAH ...
Mulai hari ini,
ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur
dalam setiap keadaan
dan menjadi bijaksana,
mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH ...
Sebab aku yakin
ENGKAU akan memberikan anugerah dalam hidupku ...
KEHENDAKMU adalah yang ter BAIK bagiku ..
Ketika aku ingin hidup KAYA,
aku lupa,
bahwa HIDUP itu sendiri
adalah sebuah KEKAYAAN.
Ketika aku berat utk MEMBERI,
aku lupa,
bahwa SEMUA yang aku miliki
juga adalah PEMBERIAN.
Ketika aku ingin jadi yang TERKUAT,
aku lupa,
bahwa dalam KELEMAHAN,
Tuhan memberikan aku KEKUATAN.
Ketika aku takut Rugi,
Aku lupa,
bahwa HIDUPKU adalah
sebuah KEBERUNTUNGAN,
kerana AnugerahNYA.
Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu BERSYUKUR kepadaNYA
Bukan karena hari ini INDAH
kita BAHAGIA.
Tetapi karena kita BAHAGIA,
maka hari ini menjadi INDAH.
Bukan karena tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS.
Tetapi karena kita optimis, RINTANGAN akan menjadi tak terasa.
Bukan karena MUDAH kita YAKIN BISA.
Tetapi karena kita YAKIN BISA.!
semuanya menjadi MUDAH.
Bukan karena semua BAIK kita TERSENYUM.
Tetapi karena kita TERSENYUM, maka semua menjadi BAIK,
Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yang membuat SULIT.
Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar,
cukuplah menjadi JALAN SETAPAK yang dapat dilalui orang.
Bila kita tidak dapat menjadi matahari,
cukuplah menjadi LENTERA yang dapat menerangi sekitar kita.
Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang,
maka BERDOALAH untuk kebaikan.
Hidup itu seperti UAP, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !!
Ketika Orang memuji MILIKKU,
aku berkata bahwa ini HANYA TITIPAN saja.
Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ...
Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
MENGAPA DIA menitipkannya kepadaku?
UNTUK APA DIA menitipkan semuanya kepadaku.
Dan kalau bukan milikku,
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?
Malahan ketika diminta kembali,
kusebut itu MUSIBAH,
kusebut itu UJIAN,
kusebut itu PETAKA,
kusebut itu apa saja ...
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah DERITA....
Ketika aku berdo'a,
kuminta titipan yang cocok dengan
KEBUTUHAN DUNIAWI,
Aku ingin lebih banyak HARTA,
Aku ingin lebih banyak MOBIL,
Aku ingin lebih banyak RUMAH,
Aku ingin lebih banyak POPULARITAS,
Dan kutolak SAKIT,
Kutolak KEMISKINAN,
Seolah semua DERITA adalah hukuman bagiku.
Seolah KEADILAN dan KASIH-NYA,
harus berjalan seperti penyelesaian matematika
dan sesuai dengan kehendakku.
Aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku ...
Betapa curangnya aku,
Kuperlakukan DIA seolah Mitra Dagang ku
dan bukan sebagai Kekasih!
Kuminta DIA membalas perlakuan baikku
dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku ...
Duh ALLAH ...
Padahal setiap hari kuucapkan,
Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU ya ALLAH, AMPUNI AKU, YA ALLAH ...
Mulai hari ini,
ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur
dalam setiap keadaan
dan menjadi bijaksana,
mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH ...
Sebab aku yakin
ENGKAU akan memberikan anugerah dalam hidupku ...
KEHENDAKMU adalah yang ter BAIK bagiku ..
Ketika aku ingin hidup KAYA,
aku lupa,
bahwa HIDUP itu sendiri
adalah sebuah KEKAYAAN.
Ketika aku berat utk MEMBERI,
aku lupa,
bahwa SEMUA yang aku miliki
juga adalah PEMBERIAN.
Ketika aku ingin jadi yang TERKUAT,
aku lupa,
bahwa dalam KELEMAHAN,
Tuhan memberikan aku KEKUATAN.
Ketika aku takut Rugi,
Aku lupa,
bahwa HIDUPKU adalah
sebuah KEBERUNTUNGAN,
kerana AnugerahNYA.
Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu BERSYUKUR kepadaNYA
Bukan karena hari ini INDAH
kita BAHAGIA.
Tetapi karena kita BAHAGIA,
maka hari ini menjadi INDAH.
Bukan karena tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS.
Tetapi karena kita optimis, RINTANGAN akan menjadi tak terasa.
Bukan karena MUDAH kita YAKIN BISA.
Tetapi karena kita YAKIN BISA.!
semuanya menjadi MUDAH.
Bukan karena semua BAIK kita TERSENYUM.
Tetapi karena kita TERSENYUM, maka semua menjadi BAIK,
Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yang membuat SULIT.
Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar,
cukuplah menjadi JALAN SETAPAK yang dapat dilalui orang.
Bila kita tidak dapat menjadi matahari,
cukuplah menjadi LENTERA yang dapat menerangi sekitar kita.
Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang,
maka BERDOALAH untuk kebaikan.
Hidup itu seperti UAP, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !!
Ketika Orang memuji MILIKKU,
aku berkata bahwa ini HANYA TITIPAN saja.
Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ...
Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
MENGAPA DIA menitipkannya kepadaku?
UNTUK APA DIA menitipkan semuanya kepadaku.
Dan kalau bukan milikku,
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?
Malahan ketika diminta kembali,
kusebut itu MUSIBAH,
kusebut itu UJIAN,
kusebut itu PETAKA,
kusebut itu apa saja ...
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah DERITA....
Ketika aku berdo'a,
kuminta titipan yang cocok dengan
KEBUTUHAN DUNIAWI,
Aku ingin lebih banyak HARTA,
Aku ingin lebih banyak MOBIL,
Aku ingin lebih banyak RUMAH,
Aku ingin lebih banyak POPULARITAS,
Dan kutolak SAKIT,
Kutolak KEMISKINAN,
Seolah semua DERITA adalah hukuman bagiku.
Seolah KEADILAN dan KASIH-NYA,
harus berjalan seperti penyelesaian matematika
dan sesuai dengan kehendakku.
Aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku ...
Betapa curangnya aku,
Kuperlakukan DIA seolah Mitra Dagang ku
dan bukan sebagai Kekasih!
Kuminta DIA membalas perlakuan baikku
dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku ...
Duh ALLAH ...
Padahal setiap hari kuucapkan,
Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU ya ALLAH, AMPUNI AKU, YA ALLAH ...
Mulai hari ini,
ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur
dalam setiap keadaan
dan menjadi bijaksana,
mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH ...
Sebab aku yakin
ENGKAU akan memberikan anugerah dalam hidupku ...
KEHENDAKMU adalah yang ter BAIK bagiku ..
Ketika aku ingin hidup KAYA,
aku lupa,
bahwa HIDUP itu sendiri
adalah sebuah KEKAYAAN.
Ketika aku berat utk MEMBERI,
aku lupa,
bahwa SEMUA yang aku miliki
juga adalah PEMBERIAN.
Ketika aku ingin jadi yang TERKUAT,
aku lupa,
bahwa dalam KELEMAHAN,
Tuhan memberikan aku KEKUATAN.
Ketika aku takut Rugi,
Aku lupa,
bahwa HIDUPKU adalah
sebuah KEBERUNTUNGAN,
kerana AnugerahNYA.
Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu BERSYUKUR kepadaNYA
Bukan karena hari ini INDAH
kita BAHAGIA.
Tetapi karena kita BAHAGIA,
maka hari ini menjadi INDAH.
Bukan karena tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS.
Tetapi karena kita optimis, RINTANGAN akan menjadi tak terasa.
Bukan karena MUDAH kita YAKIN BISA.
Tetapi karena kita YAKIN BISA.!
semuanya menjadi MUDAH.
Bukan karena semua BAIK kita TERSENYUM.
Tetapi karena kita TERSENYUM, maka semua menjadi BAIK,
Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yang membuat SULIT.
Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar,
cukuplah menjadi JALAN SETAPAK yang dapat dilalui orang.
Bila kita tidak dapat menjadi matahari,
cukuplah menjadi LENTERA yang dapat menerangi sekitar kita.
Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang,
maka BERDOALAH untuk kebaikan.
MAKNA SYAIR CUBLAK-CUBLAK SUWENG
1. Cublak-cublak suweng,
Cublak Suweng = tempat Suweng. Suweng adalah anting perhiasan wanita Jawa. Jadi, Cublak-cublak suweng, artinya ada tempat harta berharga, yaitu Suweng (Suwung, Sepi, Sejati) atau Harta Sejati.
2. Suwenge teng gelenter,
Suwenge Teng Gelenter = suweng berserakan. Harta Sejati itu berupa kebahagiaan sejati sebenarnya sudah ada berserakan di sekitar manusia.
3. Mambu ketundhung gudel,
Mambu (baunya) Ketundhung (dituju) Gudel (anak Kerbau).
Maknanya, banyak orang berusaha mencari harta sejati itu. Bahkan orang-orang bodoh (diibaratkan Gudel) mencari harta itu dengan penuh nafsu ego, korupsi dan keserakahan, tujuannya untuk menemukan kebahagiaan sejati.
4. Pak empo lera-lere,
Pak empo (bapak ompong) Lera-lere (menengok kanan kiri). Orang-orang bodoh itu mirip orang tua ompong yang kebingungan. Meskipun hartanya melimpah, ternyata itu harta palsu, bukan Harta Sejati atau kebahagiaan sejati. Mereka kebingungan karena dikuasai oleh hawa nafsu keserakahannya sendiri.
5. Sopo ngguyu ndhelikake,
Sopo ngguyu (siapa tertawa) Ndhelikake (dia yg menyembunyikan). menggambarkan bahwa barang siapa bijaksana, dialah yang menemukan Tempat Harta Sejati atau kebahagian sejati. Dia adalah orang yang tersenyum-sumeleh dalam menjalani setiap keadaan hidup, sekalipun berada di tengah-tengah kehidupan orang-orang yang serakah.
6. Sir-sir pong dele kopong,
Sir (hati nurani) pong dele kopong (kedelai kosong tanpa isi). Artinya di dalam hati nurani yang kosong. Maknanya bahwa untuk sampai kepada Tempat Harta Sejati (Cublak Suweng) atau kebahagiaan sejati, orang harus melepaskan diri dari kecintaan pada harta benda duniawi, mengosongkan diri, rendah hati, tidak merendahkan sesama, serta senantiasa memakai rasa dan mengasah tajam Sir-nya / hati nuraninya.
Kesimpulan dari lagu ini kurang lebih sebagai berikut :
untuk mencari harta janganlah menuruti hawa nafsu tetapi semuanya kembali ke hati nurani yang bersih. Tidak dipengaruhi hawa nafsu.. Dengan hati nurani akan lebih mudah menemukannya, tidak tersesat jalan hingga lupa akan akhirat.
Cublak Suweng = tempat Suweng. Suweng adalah anting perhiasan wanita Jawa. Jadi, Cublak-cublak suweng, artinya ada tempat harta berharga, yaitu Suweng (Suwung, Sepi, Sejati) atau Harta Sejati.
2. Suwenge teng gelenter,
Suwenge Teng Gelenter = suweng berserakan. Harta Sejati itu berupa kebahagiaan sejati sebenarnya sudah ada berserakan di sekitar manusia.
3. Mambu ketundhung gudel,
Mambu (baunya) Ketundhung (dituju) Gudel (anak Kerbau).
Maknanya, banyak orang berusaha mencari harta sejati itu. Bahkan orang-orang bodoh (diibaratkan Gudel) mencari harta itu dengan penuh nafsu ego, korupsi dan keserakahan, tujuannya untuk menemukan kebahagiaan sejati.
4. Pak empo lera-lere,
Pak empo (bapak ompong) Lera-lere (menengok kanan kiri). Orang-orang bodoh itu mirip orang tua ompong yang kebingungan. Meskipun hartanya melimpah, ternyata itu harta palsu, bukan Harta Sejati atau kebahagiaan sejati. Mereka kebingungan karena dikuasai oleh hawa nafsu keserakahannya sendiri.
5. Sopo ngguyu ndhelikake,
Sopo ngguyu (siapa tertawa) Ndhelikake (dia yg menyembunyikan). menggambarkan bahwa barang siapa bijaksana, dialah yang menemukan Tempat Harta Sejati atau kebahagian sejati. Dia adalah orang yang tersenyum-sumeleh dalam menjalani setiap keadaan hidup, sekalipun berada di tengah-tengah kehidupan orang-orang yang serakah.
6. Sir-sir pong dele kopong,
Sir (hati nurani) pong dele kopong (kedelai kosong tanpa isi). Artinya di dalam hati nurani yang kosong. Maknanya bahwa untuk sampai kepada Tempat Harta Sejati (Cublak Suweng) atau kebahagiaan sejati, orang harus melepaskan diri dari kecintaan pada harta benda duniawi, mengosongkan diri, rendah hati, tidak merendahkan sesama, serta senantiasa memakai rasa dan mengasah tajam Sir-nya / hati nuraninya.
Kesimpulan dari lagu ini kurang lebih sebagai berikut :
untuk mencari harta janganlah menuruti hawa nafsu tetapi semuanya kembali ke hati nurani yang bersih. Tidak dipengaruhi hawa nafsu.. Dengan hati nurani akan lebih mudah menemukannya, tidak tersesat jalan hingga lupa akan akhirat.
ARTI SLUKU-SLUKU BATHOK
1. Sluku-sluku bathok/Usluku suluka bathnaka
Ikutilah jalan perutmu. Manusia disuruh untuk mengambil jalan seperti jalan perut yang telah terisi makanan. Jalan itu adalah jalan lurus.
2. Bathoke ela-elo/Bathnaka La ilaha illallahu
Isilah batinmu (perut) dengan La ilaha illallahu. Manusia disuruh untuk mengisi batin dengan La ilaha illallahu, karena dalam perut (bathnaka) segala sesuatu ada.
3. Si Rama menyang Solo/Siiruu ma'aa man sholla
Berjalanlah kalian semua mengikuti orang yang shalat. Hal itu agar kita juga selalu bisa menjaga shalat kita.
4. Oleh-olehe payung montho/Allahu faizun 'ala man taaba
Allah menyukai orang-orang yang taubat. Taubat di sini juga diartikan dengan orang yang kembali ke jalan yang benar, yakni Islam.
5. Tak jenthit lolo lobah/Ittakhidzillaha Robba
Jadikanlah Allah sebagai Tuhan kalian semua.
6. Wong mati ora obah/Man maata roaa dzunuubah
Barang siapa yang mati akan ditunjukkan dosanya.
7. Yen obah medeni bocah/Dzunuuba dainin yaghillu yadah
Dosa utang akan membelenggu kedua tangan. Utang itu baik berupa ibadah kepada Allah maupun utang sesama manusia.
8. Yen urip goleka dhuwit/Rottibil kolbi bil qouluts tsabit
Jagalah hatimu dengan ucapan yang telah disebutkan sebelumnya, yakni La ilaha illallahu.
Itulah penjelasanaa mengenai makna tersirat dari tembang Jawa Sluku-sluku Bathok.
Ikutilah jalan perutmu. Manusia disuruh untuk mengambil jalan seperti jalan perut yang telah terisi makanan. Jalan itu adalah jalan lurus.
2. Bathoke ela-elo/Bathnaka La ilaha illallahu
Isilah batinmu (perut) dengan La ilaha illallahu. Manusia disuruh untuk mengisi batin dengan La ilaha illallahu, karena dalam perut (bathnaka) segala sesuatu ada.
3. Si Rama menyang Solo/Siiruu ma'aa man sholla
Berjalanlah kalian semua mengikuti orang yang shalat. Hal itu agar kita juga selalu bisa menjaga shalat kita.
4. Oleh-olehe payung montho/Allahu faizun 'ala man taaba
Allah menyukai orang-orang yang taubat. Taubat di sini juga diartikan dengan orang yang kembali ke jalan yang benar, yakni Islam.
5. Tak jenthit lolo lobah/Ittakhidzillaha Robba
Jadikanlah Allah sebagai Tuhan kalian semua.
6. Wong mati ora obah/Man maata roaa dzunuubah
Barang siapa yang mati akan ditunjukkan dosanya.
7. Yen obah medeni bocah/Dzunuuba dainin yaghillu yadah
Dosa utang akan membelenggu kedua tangan. Utang itu baik berupa ibadah kepada Allah maupun utang sesama manusia.
8. Yen urip goleka dhuwit/Rottibil kolbi bil qouluts tsabit
Jagalah hatimu dengan ucapan yang telah disebutkan sebelumnya, yakni La ilaha illallahu.
Itulah penjelasanaa mengenai makna tersirat dari tembang Jawa Sluku-sluku Bathok.
Senin, 31 Oktober 2016
Selasa, 23 Agustus 2016
Tinggalkan Beban dan Mulailah Melangkah!
Tinggalkan Beban dan Mulailah Melangkah!
Alkisah suatu hari, tampak seorang pemuda mendatangi guru bijak. Penampilannya lusuh. Bajunya compang-camping, sepatunya sobek, dan tubuhnya penuh luka.
Dia berkata, "Guru, saya datang dari jauh dan telah menempuh
perjalanan yang berat. Saya menderita, kesepian dan sangat letih. Ini
semua saya lakukan demi mencari jawaban atas penderitaan saya. Kenapa
saya belum menemukan cahaya petunjuk sedikit pun?"
Orang tua bijak itu melihat si pemuda datang kepadanya membawa sebuah buntelan besar. "Apa isi buntelanmu itu?"
Jawab si pemuda, "Isinya sangat penting bagi saya. Di dalamnya ada
barang-barang yang mengingatkan saya pada setiap tangisan, ratapan, dan
air mata saya. Benda-benda ini menjadi penyemangat saya dalam menempuh
perjalanan berat mencari jawaban.”
"Baik, sekarang ikutlah denganku," kata sang guru dengan tegas.
Mereka berjalan sebentar dan tiba di tepi sebuah sungai kecil. Di
tepi sungai itu, ada sebuah perahu sampan kecil. Sang guru bergegas naik
ke atas sampan tersebut. Maka pemuda itu pun naik ke atas sampan, dan
mereka menyeberangi sungai tersebut.
Ketika tiba di tepian, orang tua itu lantas berkata, "Kita sudah
sampai. Sekarang pikul sampan ini, dan kita akan melanjutkan perjalanan
kita!”
Pemuda itu sangat terkejut. "Tapi sampan ini begitu berat, mana kuat saya memikulnya? Lalu apa gunanya nanti?”
Orang tua itu tersenyum mendangar protes si anak muda. "Benar sekali
katamu itu. Ketika kita menyeberangi sungai, sampan ini sangat berguna
dan besar artinya bagi kita. Namun ketika kita sudah siap meneruskan
perjalanan kita berikutnya, sampan ini hanya akan menjadi beban saja.
Kita harus meninggalkannya di tepi sungai, kalau tidak sampan ini hanya
akan memberatkan langkah kita..”
Ia meneruskan kata-katanya, "Begitu juga dengan kehidupan kita.
Penderitaan, kesepian, kegagalan, tangisan, air mata, dan bencana,
semuanya berguna dalam kehidupan kita. Semua itu membuat kita tabah dan
kuat menghadapi tantangan hidup di masa depan! Namun pada saat kita
ingin melangkah maju, kalau kita tidak bisa melepaskannya, maka hal-hal
tersebut hanya akan menjadi beban saja.”
Akhirnya, ia berkata pada pemuda itu, "Letakkan barang bawaanmu itu di sini, dan mari kita melanjutkan perjalanan".
Si pemuda mengikuti perintah tersebut. Ia meletakkan buntelan
besarnya, kemudian melanjutkan perjalanan. Beberapa saat kemudian, sang
guru menanyakan perasaan si pemuda.
Jawab si pemuda, "Kini langkahku begitu ringan dan cepat. Aku baru
sadar, kehidupan sebenarnya bisa dijalani dengan begitu sederhana...”
Meraih Keseimbangan Hidup
Dikisahkan,
suatu hari ada seorang anak muda yang tengah menanjak kariernya tapi
merasa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa
keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si
suami. Orang tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan
tidak lagi peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya
kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung
bagi dirinya sendiri.
Hingga suatu hari, karena ada masalah, si pemuda harus mendatangi
salah seorang petinggi perusahaan di rumahnya. Setibanya di sana, dia
sempat terpukau saat melewati taman yang tertata rapi dan begitu indah.
"Hai, apa kabar? Silakan tunggu di dalam. Masih ada beberapa hal yang
harus diselesaikan," sapa sang tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda
menghampiri dan bertanya, "Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman
yang begitu indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat
keputusan-keputusan hebat di perusahaan kita?"
Tanpa mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang sedang dikerjakan, si
bapak menjawab ramah, "Mau lihat keindahan yang lain? Kamu boleh
kelilingi rumah ini. Tetapi, sambil berkeliling, bawalah mangkok susu
ini. Jangan tumpah, ya. Setelah itu kembalilah kemari".
Dengan sedikit heran, namun senang hati, diikutinya perintah itu. Tak
lama kemudian, dia kembali dengan lega karena mangkok susu tidak tumpah
sedikit pun. Si bapak bertanya, "Anak muda. Kamu sudah lihat koleksi
batu-batuanku? Atau bertemu dengan hewan-hewan kesayanganku?"
Sambil tersipu malu, si pemuda menjawab, "Maaf Pak, saya belum
melihat apa pun karena konsentrasi saya pada mangkok susu ini. Baiklah,
saya akan pergi melihatnya."
Saat kembali lagi dari mengelilingi rumah, dengan nada gembira dan
kagum dia berkata, "Rumah ini sungguh indah sekali, asri, dan nyaman."
Tanpa diminta, dia menceritakan apa saja yang telah dilihatnya. Si Bapak
mendengar sambil tersenyum puas sambil mata tuanya melirik susu di
dalam mangkok yang hampir habis.
Menyadari lirikan si bapak ke arah mangkoknya, si pemuda berkata,
"Maaf Pak, keasyikan menikmati indahnya rumah Bapak, susunya tumpah
semua".
"Hahaha! Anak muda. Apa yang kita pelajari hari ini? Jika susu di
mangkok itu utuh, maka rumahku yang indah tidak tampak olehmu. Jika
rumahku terlihat indah di matamu, maka susunya tumpah semua. Sama
seperti itulah kehidupan, harus seimbang. Seimbang menjaga agar susu
tidak tumpah sekaligus rumah ini juga indah di matamu. Seimbang membagi
waktu untuk pekerjaan dan keluarga. Semua kembali ke kita, bagaimana
membagi dan memanfaatkannya. Jika kita mampu menyeimbangkan dengan
bijak, maka pasti kehidupan kita akan harmonis".
Seketika itu si pemuda tersenyum gembira, "Terima kasih, Pak. Tidak
diduga saya telah menemukan jawaban kegelisahan saya selama ini.
Sekarang saya tahu, kenapa orang-orang menjuluki Bapak sebagai orang
yang bijak dan baik hati."
Netter yang luar biasa,
Dapat membuat kehidupan seimbang tentu akan mendatangkan keharmonisan
dan kebahagiaan. Namun bisa membuat kehidupan menjadi seimbang, itulah
yang tidak mudah.
Saya kira, kita membutuhkan proses pematangan pikiran dan mental.
Butuh pengorbanan, perjuangan, dan pembelajaran terus menerus. Dan yang
pasti, untuk menjaga supaya tetap bisa hidup seimbang dan harmonis, ini
bukan urusan 1 atau 2 bulan, bukan masalah 5 tahun atau 10 tahun, tetapi
kita butuh selama hidup.
Selamat berjuang!
Salam sukses luar biasa!!
Salam sukses luar biasa!!
Jumat, 22 Juli 2016
Rabu, 29 Juni 2016
Selasa, 28 Juni 2016
Rabu, 08 Juni 2016
Kepompong Ramadhan
Semua amal anak Adam dapat dicampuri kepentingan hawa
nafsu, kecuali shaum (puasa). Maka sesungguhnya shaum itu semata-mata untuk-Ku
dan Aku sendiri yang akan membalasnya (Hr. Bukhari Muslim).
Pernahkan Anda melihat seekor ulat bulu? Bagi
kebanyakan orang, ulat bulu memang menjijikkan bahkan menakutkan. Tapi tahukah
Anda kalau masa hidup seekor ulat ini ternyata tidak lama. Pada saatnya nanti
ia akan mengalami fase dimana ia harus masulk ke dalam kepompong selama
beberapa hari. Setelah itu ia pun akan keluar dalam wujud lain, ia menjelma
menjadi seekor kupu-kupu yang sangat indah. Jika sudah berbentuk demikian,
siapa yang tidak menyukai kupu-kupu dengan sayapnya yang beraneka hiasan indah
alami? Sebagian orang bahkan mungkin mencari dan kemudian mengoleksinya bagi
sebagai hobi (hiasan) ataupun untuk keperluan ilmu pengetahuan.
Semua proses itu memperlihatkan tanda-tanda
Kemahabesaran Allah. Menandakan betapa teramat mudahnya bagi Allah Azza wa
Jalla, mengubah segala sesuatu dari hal yang menjijikkan, buruk, dan tidak
disukai, menjadi sesuatu yang indah dan membuat orang senang memandangnya.
Semua itu berjalan melalui suatu proses perubahan yang sudah diatur dan
aturannya pun ditentukan oleh Allah, baik dalam bentuk aturan atau hokum alam
(sunnatullah) maupun berdasarkan hukum yang disyariatkan kepada manusia yakin
Al Qur’an dan Al Hadits.
Jika proses metamorfosa pada ulat ini diterjemahkan ke
dalam kehidupan manusia, maka saat dimana manusia dapat menjelma menjadi insan
yang jauh lebih indah, momen yang paling tepat untuk terlahir kemabli adalah
ketika memasuki Ramadhan. Bila kita masuk ke dalam ‘kepompong’ Ramadhan, lalu
segala aktivitas kita cocok dengan ketentuan-ketentuan “metamorfosa” dari
Allah, niscaya akan mendapatkan hasil yang mencengangkan yakni manusia yang
berderajat muttaqin, yang memiliki akhlak yang indah dan mempesona.
Inti dari badah Ramadhan ternyata adalah melatih diri
agar kita dapat menguasai hawa nafsu. Allah SWT berfirman, “Dan adapun
orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari
keinginan hawa nafsunya maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggalnya.” (QS. An
Nazii’at [79] : 40 – 41).
Selama ini mungkin kita merasa kesulitan dalam
mengendalikan hawa nafsu. Kenapa? Karena selama ini pada diri kita terdapat
pelatihan lain yang ikut membina hawa nafsu kita ke arah yang tidak disukai
Allah. Siapakah pelatih itu? Dialah syetan laknatullah, yang sangat aktif mengarahkan
hawa nafsu kita. Akan tetapi memang itulah tugas syetan, apalagi seperti halnya
hawa nafsu, syetan pun memiliki dimensi yang sama dengan hawa nafsu yakni
kedua-duanya sama-sama tak terlihat. “Sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang
nyata bagimu, maka anggaplah ia sebagai musuhmu karena syetan itu hanya
mengajak golongannya supaya menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala,”
demikian firman Allah dalam QS. Al Fathir [25] : 6).
Akan tetapi kita bersyukur karena pada bulan Ramadhan
ini Allah mengikat erat syetan terkutuk sehingga kita diberi kesempatan
sepenuhnya untuk bisa melatih diri mengendalikan hawa nafsu kita. Karenanya
kesempatan seperti ini tidak boleh kita sia-siakan. Ibadah shaum kita harus
ditingkatkan. Tidak hanya shaum atau menahan diri dari hawa nafsu perut dan
seksual saja akan tetapi juga semua anggota badan kita lainnya agar mau
melaksanakan amalan yang disukai Allah. Jika hawa nafsu sudah bisa kita
kendalikan, maka ketika syetan dipelas kembali, mereka sudah tunduk pada
keinginan kita. Dengan demikian, hidup kita pun sepenuhnya dapat dijalani
dengan hawa nafsu yang berada dalam keridhaan-Nya. Inilah pangkal kebahagiaan
dunia akhirat. Hal lain yang paling utama harus kita jaga juga dalam bulan yang
sarat dengan berkah ini adalah akhlak. Barang siapa membaguskan akhlaknya pada
bulan Ramadhan, Allah akan menyelamatkan dia tatkala melewati shirah di mana
banyak kaki tergelincir, demikianlah sabda Rasulullah SAW.
Pada bulan Ramadhan ini, kita dianggap sebagai tamu
Allah. Dan sebagai tuan rumah, Allah sangat mengetahui bagaimana cara
memperlakukan tamu-tamunya dengan baik. Akan tetapi sesungguhnya Allah hanya
akan memperlakukan kita dengan baik jika kita tahu adab dan bagaimana berakhlak
sebagai tamu-Nya. Salah satunya yakni dengan menjaga shaum kita sesempurna
mungkin. Tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga belaka tetapi juga
menjaga seluruh anggota tubuh kita ikut shaum.
Mari kita perbaiki segala kekurangan dan kelalaian
akhlak kita sebagai tamu Allah, karena tidak mustahil Ramadhan tahun ini
merupakan Ramadhan terakhir yang dijalani hidup kita, jangan sampai
disia-siakan.
Semoga Allah Yang Maha Menyaksikan senantiasa
melimpahkan inayah-Nya sehingga setelah ‘kepompong’ Ramadhan ini kita masuki,
kita kembali pada ke-fitri-an bagaikan bayi yang baru lahir. Sebagaimana seekor
ulat bulu yang keluar menjadi seekor kupu-kupu yang teramat indah dan
mempesona, amiin.
Langganan:
Postingan (Atom)