Senin, 15 Juni 2020

10 Kata Bijak tentang Kebersamaan Ini Bagus untuk Bangun Team Work

10 Kata Bijak tentang Kebersamaan Ini Bagus untuk Bangun Team Work

Kebersamaan adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan kita. Kebersamaan (togetherness) mampu mempersatukan kita, memberikan kita keamanan, dukungan dan juga perasaan saling memiliki satu sama lain. Selain itu, kebersamaan pula yang dapat menumbuhkan rasa cinta kepada orang lain di sekitar kita.

Kebersamaan adalah sesuatu yang harus dijiwai oleh setiap orang. Ada 10 kata bijak (quotes) yang memotivasi :

10. Jika Anda ingin berjalan cepat, berjalanlah sendirian. Tetapi jika Anda ingin berjalan jauh, maka berjalanlah bersama-sama.

9. Bersama-sama adalah sebuah awal, menjaga kebersamaan adalah sebuah perkembangan dan bekerja bersama adalah sebuah kesuksesan.

8. Mimpi yang Anda cita-citakan sendirian adalah sekedar mimpi. Sedangkan sebuah mimpi yang Anda cita-citakan bersama adalah sebuah realita.

7. Saya bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa Anda lakukan. Anda bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa saya kerjakan. Bersama-sama, kita dapat melakukan hal-hal yang hebat.

6. Anda bisa saja memiliki ribuan orang hebat. Tetapi jika mereka tidak dapat berkerja bersama-sama, hal itu tidak berarti banyak.

5. Sesuatu yang besar adalah gabungan dari hal-hal kecil yang dikerjakan bersamaan.

4. Tidak ada satu orang pun di antara kita yang lebih pintar dari kita semua.

3. Dibutuhkan dua pemantik untuk membuat api.

2. Sebuah anak panah akan dapat dengan mudah dipatahkan. Sepuluh anak panah yang diikat menjadi satu, sulit sekali untuk dipatahkan.

1. Apa yang mendefinisikan siapa kita, tidak ada artinya dibandingkan apa yang menyatukan kita.

Selamat datang masalah.. I'm not afraid !

Selamat datang masalah.. I'm not afraid !


Bismillaahirrahmaanirrahiim

Selamat datang di blog ini, entah bagaimana kamu bisa sampai ke sini, itu bukanlah hal yang kebetulan. Ada kehendak ilahi yang menuntunmu ke sini. Harapan saya, kamu mendapatkan manfaat dan hadir berkunjung kembali ke blog ini, saat kamu membutuhkannya.

Apapun masalah yang kamu hadapi saat ini, saya tidak akan berkata, ada rencana indah dari Tuhan untukmu saat ini, dan semuanya akan baik-baik saja. Tidak. Tapi saya justru mengucapkan selamat. Tidak semua orang punya masalah seperti yang kamu alami saat ini. Masalah tiap orang beda-beda. Sesuai kadar kemampuannya untuk menerimanya. Sesuai dan sepadan dengan hasil yang akan dicapai bila berhasil melaluinya dengan baik.

Masalah yang dihadapi seorang Kepala Negara, tentu berbeda dengan masalah yang dialami oleh Kepala Sekolah, ataupun Kepala Rumah Tangga. Sesuai dengan kapasitasnya.

Ini Anggapan Orang Saat Lihat Meja Kerja yang Berantakan

Ini Anggapan Orang Saat Lihat Meja Kerja yang Berantakan

Di setiap kantor pasti ada beberapa mejanya selalu berantakan. Meski tidak selalu salah atau membahayakan, meja kerja berantakan tentu bisa menganggu pemandangan. Hal itu dapat membuat rekan bahkan atasan punya anggapan negatif tentang Anda. Menurut sebuah penelitian, meja kerja berantakan bisa mengindikasi jika orang yang menempatinya egosi hingga suka marah.

Anda yang sadar punya meja kerja berantakan mungkin tidak setuju dengan anggapan itu karena merasa diri tidak egois atau mudah marah. Namun sayangnya pandangan negatif tidak selalu berhubungan dengan kepribadian asli orang yang bersangkutan. Sebuah penelitian yang dilakukan University of Michigan pun mengungkap jika meja berantakan membuat pemilik terlihat egois, tidak peduli, dan suka marah.

Para psikolog melakukan tiga eksperimen kepada 160 partisipan. Mereka diminta untuk duduk di tiga kantor berbeda; satu yang bersih tanpa sampah, satu yang sedikit berantakan, dan satu lagi sangat berantakan. Kemudian partisipan diminta untuk mendeskripsikan kepribadian pemilik berdasarkan sifat sosialibilitas, kemudahan untuk setuju, kebaikan hati, kemudahan untuk marah, dan keterbukaan akan pengalaman (baru).

Hasilnya pun mengejutkan para penelitian. Partisipan yang menilai kantor kotor menganggap pemilik meja paling tidak mudah setuju dan paling mudah marah. Mereka juga melihat jika pekerja tersebut terlihat tidak peduli dan tidak disukai. 

"Ketika ada petunjuk mengenai ketidakbersihan, keteraturan, organisasi, dan lebih banyak sampah di teritori pribadi pemilik, orang yang melihat menganggap pemiliknya punya kebaikan hati yang rendah, entah pemilik itu memang ada di dunia nyata, pencari kerja, pelajar, atau peneliti di universitas," kata pemimpin studi Profesor Terrence Horgan.

Berdasarkan penelitian ini, punya meja berantakan terbukti rentan dipandang negatif. Tak hanya negatif secara kepribadian, mereka yang punya meja kurang rapi bisa dianggap tidak baik dalam pekerjaan. Sebenarnya meja kerja tidaklah harus selalu sangat rapi tapi paling tidak pastikan keadaannya bersih dan terorganisir dengan baik agar kerja lebih nyaman.

Motivasi : Pantaskah kita mengeluh?

Motivasi : Pantaskah kita mengeluh?


Padahal kita telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia.
Layakkah kita berkeluh kesah? Padahal kita telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan kita untuk membenahi segala sesuatunya.


Apakah kita bermaksud untuk menyia nyiakan semuanya itu?
Lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab kita?


Janganlah kekuatan yang ada pada diri kita terjungkal karena kita berkeluh kesah.


Ayo tegarkan hati kita.
Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena kita tidak tahu jawaban dari masalah diri kita sendiri tersebut.

Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kita.


Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak kita, lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung.
Dan mulailah ambil langkah baru.
Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dan kurang beruntung dibanding diri kita.
Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh.
Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali.


Jika demikian masihkah kita lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?

Minggu, 14 Juni 2020

Penilaian Akhir Semester (PAS) Mazaya S. Kelas 4 SDIT Denada ( 3-9 Mei '20 )

























Muhammad Haydar Husein

 




 
"Ya Allah, jadikanlah ia (bayi) orang yang baik, bertakwa, dan cerdas. Tumbuhkanlah ia dalam islam dengan pertumbuhan yang baik."

Inspirasi : Jangan Mengeluh (sebuah kisah nyata)

Inspirasi : Jangan Mengeluh (sebuah kisah nyata)

Alkisah, ada seorang bangsawan kaya raya yang tinggal di sebuah daerah padang rumput yang luas. Suatu hari, karena ternak yang dipunyainya semakin banyak, sang bangsawan memilih 2 orang anak muda dari keluarga yang miskin untuk dipekerjakan. Yang berbadan tinggi dan tegap dipekerjakan sebagai pengurus kuda. Sedangkan yang berbadan kurus dan lebih kecil dipekerjakan sebagai pengurus ternak kambingnya.

Setelah beberapa saat, si badan tegap dengan arogan berkata kepada si badan kecil:
 "Hai sobat. Aku lebih besar badannya dari badanmu. Aku juga lebih tua darimu. Mulai besok, kita bertukar tempat. Aku memilih untuk mengurus kambing. Dan kamu menggantikan aku mengurus kuda. Awas kalau tidak mau! Dan awas ya, jangan laporkan masalah ini ke tuan kita! Kalau kamu berani lapor atau menolak, tahu sendiri akibatnya! Aku habisi badan kecilmu itu!"

Sore hari, dengan muka murung dan langkah gontai dia pulang ke rumah. Sesampai di rumah, melihat muka murung dan kegalauan anaknya, si ibu bertanya: "Nak, ada apa? Ada masalah apa? Coba ceritakan ke ibu".
Dengan kasih sayang dan kelembutan, mereka berbincang saat makan malam.
Si anak pun menceritakan peristiwa yang tadi terjadi. Dengan bersungut-sungut si anak melanjutkan: "Sungguh tidak adil kan, Bu. Dia mengancam dan memaksa aku untuk mengurus kuda-kuda liar. Dia yang berbadan besar memilih mengurus kambing. Badanku kecil begini, bagaimana aku bisa mengejar-ngejar kuda yang begitu besar. Aduuuh Bu...sungguh jelek nasibku."

Sambil menunduk lesu dia menghabiskan santap malamnya.
Si ibu dengan senyum bijak berkata, "Nak. Semua masalah pasti ada hikmahnya. Syukuri, hadapi, dan terima dengan besar hati. Tidak usah memusuhi dan membenci temanmu itu. Ibu percaya, semua kesulitan yang akan kamu hadapi, jika kamu mampu belajar dan kerja keras, pasti akan membuatmu menjadi kuat dan bermanfaat untuk masa depanmu."

Sejak saat itu, si anak kurus itu dengan susah payah setiap hari bergelut dengan pekerjaan mengurus kuda-kuda yang bertubuh tegap, besar, dan masih liar. Dia harus jatuh bangun mengejar mereka, kadang terkena tendangan, bahkan pernah terinjak hingga terluka parah. Dari hari ke hari keahlian dan kemampuannya menguasai kuda-kuda pun semakin membaik. Tidak terasa, tubuhnya pun berkembang menjadi tinggi, tegap dan perkasa.

Hingga suatu hari, terjadi pecah perang antarnegara. Kerajaan membutuhkan prajurit pasukan berkuda. Dan si pemuda pun terpilih sebagai pemimpin pasukan berkuda karena kepiawaiannya mengendalikan kuda-kuda.

Di kemudian hari, si pemuda berhasil memimpin dan memenangkan perang yang dipercayakan kepadanya dan dikenal banyak orang karena kebesaran namanya. Dia adalah pemimpin bangsa mongol yang tersohor, bernama: Genghis Khan.

Sahabat yang berbahagia,
Dalam putaran kehidupan sering kali kita dihadapkan pada keadaan yang sepertinya membuat kita dirugikan, menderita, dan kita pun tidak berdaya kecuali harus menerimanya. Kalau kita larut dalam kekecewaan, marah, emosi, pasti kita sendiri yang akan bertambah menderita.

Lebih baik kita anggap ketidaknyamanan sebagai latihan mental dan kesabaran. Mari berjiwa besar dengan tetap melakukan aktivitas yang positif, sehingga sampai suatu nanti pasti perubahan lebih baik, lebih luar biasa akan kita nikmati!